SoloposFM, #BincangKesehatan Bersama RSIS Yarsis. “Waspada Leptosirosis: Air Kencing Tikus Memicu Kematian”. Dengan narasumber dr. Mustopa, SP.PD, Rabu (29/01/2020).. Dalam kesempatan ini dr. Mustopa, SP.PD menjelaskan Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini.
Beberapa jenis hewan yang dapat menjadi pembawa leptospirosis adalah anjing, hewan pengerat seperti tikus, dan kelompok hewan ternak seperti sapi atau babi. Bakteri tersebut dapat bertahan hidup dalam ginjal hewan yang terinfeksi.
- dr. Mustopa, SP.PD dari RSIS Yarsis
Leptospirosis dapat menyerang manusia melalui paparan air atau tanah yang telah terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri leptospira. Penyakit infeksi bakteri ini banyak terjadi di daerah yang terkena banjir. Leptospirosis juga rentan menyerang orang-orang yang biasa kontak dengan hewan tersebut. Tidak semua orang yang terkena leptospirosis akan langsung menunjukkan gejala. Bisa saja gejala baru muncul setelah pengidap melewati masa inkubasi sekitar 10 hari,
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]
Tinggalkan Komentar