Sakit Gigi- Penyebab dan Cara Mencegahnya

Radio Solopos – Sobat Solopos pernah merasakan sakit gigi? Sakit gigi sebabkan nyeri yang mengganggu kenyamanan. Sakit gigi ini bisa diakibatkan dari berbagai macam hal.

Untuk mengobatinya tidak cukup hanya dengan konsumsi obat pereda nyeri saja. Kita perlu pahami jenis sakit gigi agar lebih mudah mencari pengobatan paling tepat hingga mencegahnya agar tidak mudah kambuh. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah jenis sakit gigi yang paling umum dan cara mencegahnya.

1. Sakit gigi akibat kerusakan gigi

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kondisi gigi berlubang. Nyeri yang diakibatkan sakit gigi ini adalah akibat dari adanya penumpukan bakteri dalam gigi berlubang tersebut.

Bakteri yang menumpuk itu akan menghasilkan asam, mengikis enemel hingga memicu kerusakan gigi. Menyikat gigi dua kali sehari bisa membantu membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab sakit gigi.

Untuk mencegah sakit gigi jenis ini, kita bisa memilih pasta gigi berfloride yang membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah kerusakan pada gigi, rutin sikat gigi, dan kurangi asupan makanan yang manis juga asam.

2. Sakit gigi berhubungan dengan gusi

Penyakit gusi dapat menyebabkan infeksi dan peradangan di jaringan gusi. Hal ini memicu sensasi nyeri dan juga sakit gigi. Berobat ke dokter adalah penanganan paling tepat terkait peradangan ini.

Cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah adalah dengan membersihkan gigi secara teratur dan memeriksa kesehatan gigi secara rutin.

3. Akibat cedera

Cedera pada gigi dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti menggigit makanan terlalu keras, berolahraga tanpa pelindung mulut, hingga terjatuh, bahkan kecelakaan.

Masalah sakit gigi akibat cedera suit dihindari karena sifatnya yang cenderung tiba-tiba. Ketika berolahraga, kita bisa menggunakan pelindung mulut untuk mencegah cedera gigi. Hentikan pula kebiasaan untuk menggigit benda atau makanan dengan tekstur keras.

4. Sakit gigi karena kelainan rahang

Sakit gigi yang satu ini berhubungan dengan sendi temporomandibular yang menghubungkan rahang ke tengkorak. Gangguan yang satu ini bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman pada wajah, leher hingga gigi. Tindakan untuk mencegah rasa nyeri gigi ini adalah dengan menghindari kebiasaan untuk mengatupkan rahang dengan keras hingga menggemeretakkan gigi.

5. Bruxism

Bruxism adalah kebiasaan untuk menggeretakkan dan menggesekkan gigi secara tidak sadar maupun sadar. Kebiasaan ini sangat tidak baik karena bisa menimbulkan nyeri karena tekanan berlebihan yang memicu peradangan.

Beberapa cara dapat dilakukan untuk mencegah kondisi ini, yaitu dengan mengubah posisi tidur, memakai pelindung mulut, hingga mengatasi stres.

Cara tadi adalah cara-cara sederhana yang bisa dilakukan untuk pencegahan sakit gigi yang mungkin dialami oleh Sobat Solopos. Hal yang perlu diingat adalah kondisi kesehatan orang akan berbeda satu sama lain. Ketika rasa nyeri mulai mengganggu, konsultasikan ke dokter gigi adalah jalan terbaik untuk penanganan maksimal bagi sakit gigi.

Baca juga : “PopCorn Lung” Penyakit Paru Langka Akibat Vape, Cek Faktanya, Sob!