• Tuesday, 30 - 05 - 2023
  • Waktu Server 18:48 WIB

Peringatan 1 Abad SD Pangudi Luhur Solo Dimeriahkan Slank dan Milenial Gamelan

Caption: (Istimewa)

RadioSolopos – SD Pangudi Luhur ST. Timotius, Surakarta akan melaksanakan peringatan usia 1 abad. Berbagai kegiatan dilakukan untuk memeriahkan peringatan ini. Termasuk konser kolaborasi salah satu band legendaris di Indonesia, Slank dengan Milenial Gamelan.

Dalam konser yang akan digelar di Benteng Vastenburg pada tanggal 2 Maret 2023 tersebut, sebanyak 30 orang pemain gamelan akan tampil dan berkolaborasi dengan Slank.

Tidak hanya itu, ada pula pagelaran tari tradisional kontemporer dari 23 orang penari yang ikut memeriahkan hari jadi ke 100 SD SD Pangudi Luhur ST. Timotius yang berlokasi di Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta itu.

Kepala SD Pangudi Luhur St. Timotius Solo, Thomas Marsono Adi Wiryono mengatakan SD Pangudi Luhur ini lahir pada 3 April 1923.

“Rangkaian kegiatan perayaan 1 abad ini sudah berjalan pada bulan Desember 2022 lalu, seperti gowes, jalan sehat, donor darah, lomba tari se- Solo Raya. Ke depan ada acara Misa akbar dan pegelaran operet yang melibatkan 100 penampil di Gor Sritex Arena,” kata Thomas dalam jumpa pers, Jumat (24/2/20223).

Dilansir dari Solopos.com, Ketua Yayasan Lintas Cakrawala ISI Solo, Iwan Darmawan, menyebut sudah ada empat lagu yang disiapkan untuk dikolabirasikan dengan musik tradisional gamelan.

“Sank punya kepedulian tidak hanya pada gamelan, tapi juga musik-musik nusantara, sehingga lahirlah konsep band nasional yang disandingkan dengan musisi lokal,” ujar dia.

Selain itu juga akan ada tari tradisional dan kontemporer yang mengiringi Slank selama manggung. Iwan berharap dengan adanya perpaduan antara musik Slank dan gamelan bisa memberi warna baru.

“Kami harap ada harmoni karena kita tahu musik Slank itu dari barat, sedangkan kita masyarakat Jawa ada pelog dan slendro. Makanya kita lihat harmonisasi yang tercipta,” kata dia.

Sementara itu, Ketua panitia konser Slank, Dukhe Manesye, mengatakan acara tersebut sepenuhnya ditujukan untuk amal. Nantinya hasil konser digunakan untuk kegiatan kemasyarakatan baik itu sosial, pendidikan, dan budaya.

“Ini acara donasi, mereka yang berdonasi dapat undangan, dan donasi akan kami salurkan untuk kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan,” kata dia.

Meski begitu dia menegaskan acara konser Slank tidak terbatas untuk keluarga besar Pangudi Luhur semata, namun juga untuk umum.

Jurnalis di Radio Solopos FM Group. Menulis konten di Solopos FM Group yaitu website soloposfm.com dan Radio Solopos FM.
Lihat Seluruh Tulisan

Tinggalkan Komentar