• Tuesday, 30 - 05 - 2023
  • Waktu Server 17:51 WIB

Ingin Mengunjungi Museum Tumurun? Ini Cara Registrasinya!!

Caption: Koleksi mahakarya di Tumurun Private Museum Solo. (Istimewa/Dok)

RadioSolopos – Museum yang satu ini beda dengan museum lainnya, yang biasanya berkaitan erat dengan sejarah, namun di sini beda. Tumurun Private Museum menampilkan beragam karya seni hingga koleksi mobil antik. Museum pribadi ini terdapat sekitar 150 koleksi karya seni, mulai dari lukisan, instalasi seni dan mobil antik di dalamnya.

Museum Tumurun didirikan oleh putra Almarhum HM Lukminto, Iwan Kurniawan Lukminto. Bertujuan untuk memajang koleksi karya seni milik keluarga besar. Karya seni berupa lukisan dan seni tiga dimensi yang ditampilkan museum merupakan koleksi pribadi dari Iwan. Sedangkan mobil-mobil yang dipamerkan adalah milik ayahnya, almarhum Lukminto. Koleksi barang seni ini diwariskan secara turun temurun, sehingga dinamakan Museum Tumurun.

Tumurun Private Museum terdiri dari 2 lantai, yang masing-masing lantai menyimpan koleksi karya seni yang indah dan menakjubkan. Di area ini, pengunjung diperbolehkan untuk berfoto di dekatnya, namun tidak diizinkan untuk memegang, apalagi menaikinya. Mengingat ini merupakan barang pribadi.

Sementara, di lantai 2 terdapat karya old master seperti Affandi, Ahmad Sadali, Antonio Blanco, Hendra Gunawan, S. Sudjojono, Johan Rudolf Bonnet, Walter Spies, Basoeki Abdullah, dan Raden Saleh.

Di setiap masing-masing koleksi, disediakan barcode untuk dipindai dan berisikan informasi lengkap dan menarik bagi pengunjung agar lebih mengenal karya seninya. Selama berada di museum ini, pengunjung akan ditemani dengan pemandu guna menjelaskan karya-karya yang tersimpan di Tumurun Private Museum.

Tumurun Private Museum mempunyai koleksi iconic yang menjadi daya tarik bagi pengunjung lho Sobat Solopos. Salah satunya adalah patung mata biru raksasa.

Changin Perspective atau patung mata biru raksasa ini merupakan karya Wedhar Riyadi dan pernah menjadi ikon ARTJOG 2017. 

Sobat Solopos yang ingin menyimpan foto aesthetic dan mengambil gambar dengan spot yang instagrambale Tumurun Private Museum tempatnya! Museum ini lebih menampilkan koleksi karya seni modern.

Lokasinya sangat strategis berada dekat Taman Sriwedari dan tidak jauh dari Keraton Kasunanan Surakarta. Yang lebih tepatnya di Jalan Kebangkitan Nasional Nomor 2/4, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Saat mengunjungi Museum Tumurun, Sobat Solopos sama sekali tidak dipungut biaya tiket masuk. Jika Sobat Solopos ingin mendatangi Museum Tumurun harus registrasi online terlebih dahulu melalui website resminya https://www.tumurunmuseum.org/. Kunjungan ke museum ini juga dibatasi hari dan ada kloter per harinya, dengan durasi kunjungan maksimal 1 jam.

Sementara untuk jam operasionalnya mulai dari pukul 13.00 – 15.00 WIB di setiap hari Selasa sampai Minggu. Jadi, jangan berkunjung di luar jadwal tersebut, ya Sobat Solopos!!

Baca juga : Wisata Sekaligus Menambah Pengentahuan Sejarah Di Museum Keris Nusantara

Jurnalis di Radio Solopos FM Group. Menulis konten di Solopos FM Group yaitu website soloposfm.com dan Radio Solopos FM.
Lihat Seluruh Tulisan

Tinggalkan Komentar