• Tuesday, 30 - 05 - 2023
  • Waktu Server 17:13 WIB

FEB UNS Gelar Business Gathering FGD Guna Sinergitas Perguruan Tinggi, Pemerintah, dan Swasta

Caption: Acara Business Gathering Focus Group Disscussion yang digelar FEB UNS di Tower UNS, Senin (20/3/2023). (Istimewa)

Radio Solopos – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret menggelar Business Gathering Focus Group Disscussion dengan tema “Agile Performance Management to Achieve Optimum Return” di Tower UNS, pada Senin (20/3/2023). Kegiatan ini merupakan upaya sinergitas antara Perguruan Tinggi, Pemerintah, dan Swasta dalam strategi untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang terampil.

Acara tersebut diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh PT. Rosalia Indah yang diwakili Direktur Rosin Management Rosanto Adi, dan PT. SDM 9 Manunggal yang diwakili oleh Ahmad Sumbalawi selaku direktur. Penandatanganan dilakukan secara simbolik, yang nantinya diikuti oleh tamu undangan berupa follow up jalinan kerjasama antar instansi.

Kegiatan ini dinilai penting dalam strategi peningkatan SDM Unggul untuk mendukung pembangunan industri berupa peran pemerintah yaitu pembukaan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Direktur PT. SDM 9 Manunggal, Ahmad Sumbalawi dalam diskusi tersebut mengatakan peran swasta yaitu kemampuan perusahaan dalam menata strategi untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.

“Kita harus memiliki mindset bahwa kita bekerja seperti halnya kita menggaji diri kita sendiri yang artinya bekerja secara optimal. Selanjutnya, peran pekerja dalam hal strategi, dapat melakukan peningkatan mentalitas, kontribusi, profesionalitas, dan kreativitas,” jelas Ahmad Sumbalawi.

Penyampaian pengalaman tentang ketahanan perusahaan yang dialami oleh PT. Rosalia Indah pada perubahan yang dilakukan saat pandemi Covid-19 juga memberikan gambaran tentang performansi manajemen perusahaan jasa dalam mengupayakan keberhasilan yang optimum.

Sementara itu, terkait materi strategi Perguruan Tinggi dalam meningkatkan kualitas Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) disampaikan oleh Prof. Dr. Tulus Haryono, M.Ek. selaku akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret.

Ia mengatakan bahwa terobosan MBKM yang telah menjadi program pemerintah memungkinkan mahasiswa dari kampus berakreditasi rendah belajar di kampus berakreditasi tinggi. Dengan begitu, mahasiswa dapat menikmati akses pendidikan dengan kualitas lebih tinggi. Dengan kata lain, MBKM bertujuan untuk mempercepat pemerataan kualitas pendidikan. Fasilitas mahasiswa belajar di universitas yang lebih tinggi menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan adaptasi mahasiswa dan berintegrasi dengan perubahan masa depan.

Ketua BPU FEB UNS, Dr. Ahmad Ikhwan Setiawan, M.T., berharap program MBKM mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret dapat didukung secara penuh oleh pemerintah maupun swasta. Oleh karena itu, legalitas hukum antara kedua belah pihak harus terjalin dengan baik.

Jurnalis di Radio Solopos FM Group. Menulis konten di Solopos FM Group yaitu website soloposfm.com dan Radio Solopos FM.
Lihat Seluruh Tulisan

Tinggalkan Komentar