SoloposFM, Keputusan BTS untuk hiatus mendapatkan respons beragam dari publik. Walaupun kebanyakan fans mendukung keputusan tersebut, namun tidak dari Asosiasi Musisi Korea.
Belum lama ini, pimpinan asosiasi tersebut, Lee Ja Yeon, merilis pernyataan resmi secara terbuka kepada BTS. Mereka meminta RM Cs memikirkan kembali keputusan mereka untuk beristirahat dari aktivitas sebagai grup.
“Saya diliputi oleh ketakutan dan kekhawatiran soal ‘BTS Hallyu Waye, sebuah gerakan yang memiliki kekuatan budaya terbesar yang pernah disaksikan oleh dunia, akan lenyap,” buka Lee Ja Yeon.
“Beberapa tahun terakhir menjelang kelahiran gerakan ini, kami percaya menemukan ‘The Next Beatles’ akan menjadi pencapaian yang sangat sulit. Dan sekarang kami telah sampai pada titik di mana kami akan sulit mengharapkan ‘The Next BTS’ akan muncul dalam waktu dekat. Sehingga, saya khawatir detak jantuk Hallyu akan menghilang,” lanjutnya.
Melalui pernyataan tersebut Lee Jae Yeon menyebut penggemar budaya Korea akan ikut pergi jika BTS hiatus. Ia juga mengungkap permohonan kepada pemerintah untuk merevisi undang-undang wajib militer.
Baca juga : Seventeen Gelar Konser di Indonesia Dua Hari
“Keputusan untuk mempublikasikan pernyataan ini tidak mudah. Harapan kami, apakah BTS mau mempertimbangkan keputusan hiatus demi masa depan industri musik Korea Selatan? Jika BTS pergi, maka para misionaris Hallyu dan budaya Korea, para ARMY, juga akan pergi. Industri pariwisata Korea Selatan akan menderita, dan akan sulit mengharapkan masa depan Korea Selatan sebagai pusat budaya di Asia,” tambah Lee Ja Yeon.
Komentar HYBE
“Undang-undang khusus yang diberikan untuk olahragawan dan industri musik seni klasik dalam hal wajib militer juga harus diperluas ke budaya pop. Perlu perhatian dan tindakan mengenai masalah yang mendesak ini. Pemerintah dan Majelis Nasional Korea Selatan harus memperhatikan masalah ini sehingga kepopuleran Hallyu dapat terus menyebar, dan BTS dapat terus melakukan promosi secara aktif sebagai sebuah grup. Kami berharap pemerintah akan melakukan revisi undang-undang wajib militer!” pungkasnya.
BTS atau HYBE masih belum berkomentar mengenai pernyataan dari pihak Asosiasi Musisi Korea tersebut.
- BTS Baru Saja Merilis Album Proof (Portal Purwokerto)
Sementara itu, BTS mengungkap rencana untuk hiatus dan lebih memfokuskan diri pada proyek individu. Secara bergantian, para member BTS akan merilis album solo masing-masing, dimulai dari J-Hope yang kabarnya akan merilis album solo pada pertengahan Juli 2022.
Di sisi lain, Jungkook sudah mengumumkan kolaborasinya bersama Charlie Puth. Mereka akan merilis single bertajuk Left and Right pada 24 Juni 2022.
Tinggalkan Komentar